Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan, karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan ataupun kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara defenisi dapat disebutkan bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak-gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi kecemasan, karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan ataupun kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara defenisi dapat disebutkan bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.
Sumber-sumber kegelisahan
Banyak orang berpikir bahwa kegelisahan merupakan keadaan yang tak “diinginkan”. Tetapi para ahli jiwa berpendapat bahwa kegelisahan merupakan kondisi hidup manusia, atau sebagai kawan akrab yang memberi stimulus kepada tingkah laku manusia.
Kegelisahan yang dialami manusia disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut
Banyak orang berpikir bahwa kegelisahan merupakan keadaan yang tak “diinginkan”. Tetapi para ahli jiwa berpendapat bahwa kegelisahan merupakan kondisi hidup manusia, atau sebagai kawan akrab yang memberi stimulus kepada tingkah laku manusia.
Kegelisahan yang dialami manusia disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut
· Karena manusia memiliki hati dan perasaan yang membuatnya merasa gelisah ketika memikirkan sesuatu hal seperti perasaan bersalah atau mengkhawatirkan sesuatu.
· Karena berkumpulnya motif-motif yang tidak semuanya dapat terpuaskan, tetapi memerlukan kesabaran untuk menundanya, bahkan bila perlu ditinggalkan. Apabila tidak bisa mengatasinya maka akan timbul kegelisahan.
· Ketidakmampuan untuk bertindak, seperti kekurangan fisik yang dialami oleh seseorang. Ketika seseorang memiliki keinginan yang melebihi kemampuannya, maka itu akan menjadikan suatu kegelisahan tersendiri.
· Karena lingkungan sosial, dimana manusia satu dan yang lainnya saling ketergantungan, sehingga jika orang satu dengan yang lainnya tidak dapat saling meberi seperti yang diharapkan maka hal ini akan menjadi sumber kegelisahan.
· Karena keterbatasan jumlah keinginan yang dapat dicapai pada suatu saat.
Pada hakikatnya orang-orang takut akan kehilangan hak-haknya, sebagai akibat dari ancaman baik ancaman dari luar ataupun ancaman dari dalam.
Kegelisahan yang melanda diri seseorang dapat berakibat buruk pada diri sendiri dan orang lain. Seperti emosi yang tidak terkontrol, pikiran jadi tidak tenang, jadi gugup, dan mudah tersinggung. Jika seseorang yang mengalami kegelisahan kemudian dihadapkan pada sebuah situasi yang kurang menyenangkan hati, maka jika tidak dapat bersabar, amarah akan melanda dan dapat merugikan orang lain.
Kegelisahan yang melanda diri seseorang dapat berakibat buruk pada diri sendiri dan orang lain. Seperti emosi yang tidak terkontrol, pikiran jadi tidak tenang, jadi gugup, dan mudah tersinggung. Jika seseorang yang mengalami kegelisahan kemudian dihadapkan pada sebuah situasi yang kurang menyenangkan hati, maka jika tidak dapat bersabar, amarah akan melanda dan dapat merugikan orang lain.
Makna keterasingan
Keterasingan berasal dari kata asing, tidak sama dengan yang lain. Keterasingan berarti keadaan dimana seseorang “merasa” dikucilkan dari pergaulan di lingkungannya. Ada juga yang dikarenakan belum bisa beradaptasi secara cepat. Asing dalam lingkungan bukan selalu tidak “disapa” oleh orang sekitar, melainkan ada juga yang dikarenakan ketidakmampuan seseorang itu berkomunikasi dan selalu ingin sendiri.
Keterasingan disebabkan oleh dua faktor yaitu;
Keterasingan berasal dari kata asing, tidak sama dengan yang lain. Keterasingan berarti keadaan dimana seseorang “merasa” dikucilkan dari pergaulan di lingkungannya. Ada juga yang dikarenakan belum bisa beradaptasi secara cepat. Asing dalam lingkungan bukan selalu tidak “disapa” oleh orang sekitar, melainkan ada juga yang dikarenakan ketidakmampuan seseorang itu berkomunikasi dan selalu ingin sendiri.
Keterasingan disebabkan oleh dua faktor yaitu;
ü Faktor Intern;
Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan.
Faktor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan.
ü Faktor Ekstern;
Faktor yang berasal dari luar diri bersumber dari orang-orang sekitar yang menganggap seseorang itu berbeda dengan dirinya atau kelompoknya. Biasanya berhubungan dengan status sosial.
Faktor yang berasal dari luar diri bersumber dari orang-orang sekitar yang menganggap seseorang itu berbeda dengan dirinya atau kelompoknya. Biasanya berhubungan dengan status sosial.
Makna kesepian
Banyak argumen mengenai makna kesepian. Kesepian berarti merasa sepi, sendirian, tiada teman yang cocok mencurahkan isi hati, disebabkan lingkungan atau pekerjaan kurang mendukung memperoleh atau bertemu teman-teman bermacam wawasan dan karakter, mungkin kita butuh dinamika dan tantangan-tantangan baru dalam kehidupan rutin kita mungkin kita terlalu terkungkung dalam kesenangan kita sendiri selama ini. Kesepian bisa juga berarti tidak ada orang sama sekali, dan berada di suatu tempat sendirian dan bisa berarti pula di tengah keramaian tidak ada yang bisa diajak kenalan atau tidak ada yang satu pikiran sehingga merasa kesepian. Kesepian (loneliness) adalah ketidaknyaman secara psikologis yang dirasakan dari hubungan sosial. Bisa terjadi karena dua hal;
1. Secara kuantitatif; tidak punya teman atau lebih sedikit dari yang diinginkan.
2. Secara kualitatif; punya banyak teman tetapi tidak memuaskan (secara emosional)
Terkadang merasa kesepian karena kehilangan atau jauh dari orang-orang yang dianggap berarti dalam hidup dan perasaan tersebut timbul ketika sudah tidak didekat mereka lagi.
Makna ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak dapat ditentukan tidak tahu tanpa arah yang jelas tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya tidak dapat ditentukan tanpa arah yang jelas. Itu semua akibat pikiran yang tidak dapat berkonsenterasi dikarenai oleh berbagai sebab.
Ketidakpastian dan ketidakjelasan hal diatas dipahami merupakan sebagian dari bentuk yang ada di sekeliling kita dalam kehidupan sehari-hari, seperti;
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak dapat ditentukan tidak tahu tanpa arah yang jelas tanpa asal-usul yang jelas. Ketidakpastian artinya tidak dapat ditentukan tanpa arah yang jelas. Itu semua akibat pikiran yang tidak dapat berkonsenterasi dikarenai oleh berbagai sebab.
Ketidakpastian dan ketidakjelasan hal diatas dipahami merupakan sebagian dari bentuk yang ada di sekeliling kita dalam kehidupan sehari-hari, seperti;
§ Ambiguity, yang terjadi karena suatu kata/istilah mempunyai makna ganda.
§ Randomness, yaitu ketidakpastian mengenai sesuatu hal karena hal itu memang belum terjadi atau akan terjadi. Misalnya perkiran cuaca dan masa depan seseorang.
§ In-Completeness, ketidakjelasan akibat dari ketidaklengkapannya informasi yang ada terhadap sesuatu, misalnya keadaan yang ada pada kehidupan.
§ Imprecision, yang disebabkan oleh keterbatasan alat dan metode untuk mengumpulkan informasi.
§ Kekaburan semantik, yaitu kekaburan yang disebabkan karena makna dari suatu kata/istilah yang tidak dapat didefenisikan secara tegas, misalnya cantik, tinggi, dan sebagainya.
Referensi;
http://amirullah-inside.blogspot.com/2011/04/manusia-dan-kegelisahan.html
Google
Yahoo answers
http://amirullah-inside.blogspot.com/2011/04/manusia-dan-kegelisahan.html
Yahoo answers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar